Rabu, 06 Januari 2016

KONSEP DAURAH PASCA NIKAH (draf)

A. Mukaddimah Setelah prosesi pernikahan, pasangan baru yang biasa disebut pengantin baru, akan selalu mendapatkan perasaan yang penuh suka cita. Mungkin, masa inilah puncak keindahan dan dambaan setiap insan, baik laki-laki maupun wanita. Di balik rasa kegembiraan ini, tidak sedikit keluhan yang dialami pasangan baru. Selain harus beradaptasi dalam hal kepribadian masing-masing, masalah kesehatan hampir selalu terjadi pada awal kehidupan barunya. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Ruum : 21). B. Pengertian Daurah pasca nikah ini memberikan pemahaman dan pencerahan kepada peserta yang baru menjalankan bahterah rumah tangga yang mana didalamnya biasa terjadi konflik yang sering kali muncul karena kurang mampunya beradaptasi dengan karakter pasangan dan tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang yang telah menjadi pasangan kita memiliki karakter yang bertolak belakang dengan karakter pribadi kita. Tapi begitulah cara Allah untuk melengkapi kekurangan yang ada dalam diri kita dan pasangan kita. C. Syarat Peserta Peserta yang diharapkan adalah yang memiliki usia perkawinan masih baru tapi tidak menutup kemungkinan peserta yang sudah lama berumahtangga untuk mengikuti daurah ini sebagai bentuk introspeksi diri, muhasabah dan menambah pengalaman. D. Materi 1. Problematika Keluarga 2. Kesehatan Sexiologi Pasutri 3. Fiqh Thalaq E. Tujuan TIU : A. Pasutri bisa membangun komunikasi yang baik utamanya ketika ada masalah. B. Bagaimana tips-tips mengolah emosi (kecerdasan emosi) ketika menghadapi problema termasuk masalah financial, masalah perbedaan pola pengasuhan anak dan konflik keluarga besar seperti mertua dan ipar. TIK : Tips-tips untuk waktu bersama dengan pasangan ditengah-tengah kesibukan utamanya yang sebagai da’I dan pengurus. F. Pemateri 1. Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc., MA. 2. Dr. Yusuf Bachmind, Sp.M 3. Ustadz dr. Rahmat Abdur Rahman, Lc., MA. G. Penutup Pernikahan yang selalu terbayangkan dengan kehidupan yang indah, bahagia, dipenuhi dengan cinta dan kemesraan. Ternyata tidaklah selalu demikian, ada banyak lika-liku kehidupan yang senantiasa mewarnai perjalanan sebuah rumah tangga. Dan ini membutuhkan sebuah pemahaman yang tidak mudah.

KONSEP DAURAH PRA NIKAH (draf)

A. Mukaddimah Menikah adalah kebutuhan hidup manusia baik secara sosial maupun secara biologis, karena dengan menikah akan melestarikan keturunan, menyempurnakan separuh dien serta menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin niscaya Allah akan memampukan mereka (menjadikan mereka kaya) dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur : 32) Ormas Wahdah Islamiyah sangat sadar akan hal tersebut sehingga perlu mempersiapkan kader-kadernya sedini mungkin untuk memilih pesangan hidup guna melestarikan keluarga Da’wah Konsep keluarga yang harus dibangun oleh aktivis dakwah berbeda dengan masyarakat umum, olehnya paradigma keluarga dakwah harus terbangun sejak dini sehingga para aktivis dakwah memahami apa yang mesti disiapkan dan apa yang akan dituju, sehingga dalam menakhodai rumah tangganya selalu berada dalam rel-rel yang sudah ditentukan B. Pengertian Daurah Pra Nikah ini memberikan pemahaman kepada peserta, apa yang harus dipersiapkan sebelum pernikahan, siapa yang harus dipilih untuk menjadi pasangan hidupnya, kapan waktu yang tepat untuk melangsungkan ikatan yang suci itu dan dimana tempat mencarinya, semuanya itu ada di Jalan Da’wah. C. Syarat Peserta Peserta yang diharapkan untuk mengikuti daurah pra nikah ini adalah kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah. D. Materi 1. Kriteria Memilih Pasangan Hidup 2. Cara Cara Mempercepat Datangnya Jodoh 3. Adab – Adab Ta’aruf 4. Persiapan Pra Nikah 5. Teknis Pernikahan Syar’i E. Tujuan 1. Memahamkan kepada peserta betapa pentingnya menikah, dan sesegerah mungkin untuk menikah sebagai peyempurnaan agama. "Dan janganlah kamu berbuat apa yang tidak kamu miliki ilmunya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semua akan dipertanggung jawabkan" (QS. Al-Isra). F. Pemateri 1. Ustadz Ikhwan Abdul Jalil, Lc., MA 2. Ustadz Herman Hasim 3. Ustadz Syamsuddin Kurru 4. Ustadz Syarufuddin Gani 5. Ustadz dr. Rahmat Abdur Rahman, Lc., MA. G. Penutup "Keluarga dakwah adalah keluarga yang selalu menghidupkan malam harinya dengan munajat untuk memperoleh cinta Sang Khalik. Pada siang hari, mereka menanam dan menebar benih cinta kepada semua orang yang ada di dalam dan di luar rumah, tiada kenal lelah. Semakin banyak kebaikan yang ia tebarkan, semakin sukses keluarga dakwahnya."

Sabtu, 28 Maret 2015

Suami libur, bagaimana ?



Libur disini adalah tidak mendapatkan kebutuhan biologis dari istrinya, biasanya disebabkan istri dalam keadaan sakit, malas, sibuk dengan pekerjaannya, ada tamu, dari bepergian jauh, ada anak bayi, lagi ngidam, hamil, datang bulan, nifas (habis melahirkan) dan lain – lain. Untuk suami yang agresip dengan mempertahankan haknya dan derajatnya maka istri mau tidak mau harus tunduk atas kemauan suaminya. Tapi untuk suami yang pemalu dan semua terserah dari istri kapan maunya maka kebanyakan dari sikap  ini akan melakukan sesuatu sebagai pelampiasan :
1.      1.  Menghayal
Menghayal merupakan hal yang wajar jika cinta tertolak, hingga menghayal ingin memiliki satu lagi, kalau tak tersalurkan maka ia bisa disalurkan ke yang lain. Bagus juga untuk menjaga kemaluan dari yang haram. Tapi lagi-lagi pertanyaan muncul “bagaimana bisa?” Mungkinkah? Makanya menghayal, menghayal, dan menghayal sampai capek deh. Dan terlihatlah pancar an diwajah bagi orang yang suka menghayal dan mudah munculnya uban.
2.       2. Banyak memandang wanita
Perasaan jadi galau jika semalam tak mendapatkan jatah dan hasilnya dapat dilihat jika keluar rumah, mata lirik sana lirik sini dan semua perempuan nampak cantik semua, ibu-ibu pun ia pelototi untuk memuaskan hati hingga harapan bahwa bisa dipahami kalau ia terlihat galau.
3.       3. Susah tidur
Tentu hal ini tidak bisa dihindari karena lagi-lagi yang hendak dikeluarkan terhambat , ini bisa sampai keotak dan terjadilah  seperti poin keatas, 360 derajat putar –putar ditempat tidur (kaki di kepala, kepala di kaki, (lirik lagu Ariel peterpan)  dan bisa saja melakukan pada poin ke-4 sampai terakhir, hanya iman dan sabar saja yang bisa menghindarkan itu semua.
4.       4. Melakukan onani
Bagi yang tidak sanggup menahan maka perbuatan ini tak bisa dihindari , tapi tidak bisa terus menerus karena beda yang asli dengan buatan diri sendiri.
5.       5. Melihat foto porno
Hal yang bisa dilakukan untuk membantu onani lebih sukses dengan melihat foto dan membayangkan lagi melakukan  dengan seseorang yang dilihatnya dan ini awalnya tidak lama.
6.       6. Melihat video
Ini jika sudah bosan melihat poin ke-5 dan melakukannya sambil berbuat poin ke-4 tapi hal ini lagi-lagi tidak  tahan lama yang menunjukkan bahwa si “aco” sudah peka terhadap yang apa sudah direkayasa.
7.       7. Mencari wanita lain
Setelah dari semua yang ada diatas kalau sudah tidak tahan lagi maka bisa saja point ini terlaksanakan, bagi yang memiliki harta dan tidak punya iman maka ia kemungkinan mencari wanita yang ia inginkan untuk memuaskan nafsu, tapi yang tidak memiliki harta dan punya iman maka ia selalu berdoa agar Allah mengampuninya dengan kegalauan hati dan mengharapkan kegalauan tersebut bisa didengar oleh Allah  dan merenungi nasib dan takdir kalau tidak dapat jatah tiap malam, tiap dua malam, tiap tiga malam, tiap sekali seminggu, tiap sekali sebulan, maka takdir itupun harus diterima hingga mencari hikma dari apa yang dialami, dalam hati kecilpun berkata “kasian deh luh… atau kasi’na”.
Sabar, sabar dan sabar pasti ada solusinya yang lebih utama adalah ada apa dibalik hikmah tersebut….. aaaaamin.

Senin, 24 November 2014

Sukses Mengemudi

Suatu ketika Adit mendengar suara pimpinan dikantornya yang teriak-teriak mencari supirnya yang hari itu izin sakit dan meminta kepada karyawannya untuk bisa mengantarnya, namun tidak ada satupun yang bisa membawa mobil. Aditpun merasa kasihan melihat keadaan saat itu dan iapun berniat untuk dapat menyetir mobil.
Adit seorang karyawan biasa dikantor tersebut dibagian administrasi suatu lembaga yang bergerak dibidang sosial masyarakat, ia baru diterima dipertengahan tahun 2007 lewat teman akrabnya bernama Rahman.
Awal 2008 Adit mulai mendaftar diri dilembaga kursus mengemudi yang terkenal dikotanya, iapun mengambil waktu kursusnya sepulang kantor jam 4 sore. Mobil yang Adit pelajari adalah Xenia, awalnya itu terasa heran dan senang karena mobil tersebut bisa jalan walau pelan,”wih…wih… mobilnya jalan pak,” sambil menengok ke instrukturnya yang sejak tadi senyum-senyum aja bercampur tegang. “Iya … dek…tapi perhatikan terus kedepan yaaaah”. Hari demi hari perkembangan mengemudi Adit sudah kelihatan, dihari ke-6 Adit latihan dengan kecepatan tinggi dijalan yang lurus dan agak sunyi dan sejak itu sudah mulai merasakan mobil yang sebenarnya.
Karena lancarnya Aditpun tidak menyelesaikan hari terakhirnya dan tidak mendapatkan ijazah mengemudinya, karena ia mendengar dari orang yang perna belajar mengemudi ditempat itu untuk memberikan tips atau hadiah kepada instrukturnya tapi ternyata tidak semua yang meminta seperti begitu.
Di kantor Adit merasa pede untuk memarkirkan mobil-mobil yang datang, maju mundur sudah jadi kebiasaannya tiap hari tapi didampingi lagi sama supir kantor atau pak satpam…hehehehe. Ternyata Adit masih ragu bercampur takut untuk membawa mobil keluar dari kantor  minimal isi bensin di pertamina atau ketempat cuci mobil. Didalam hati Adit ada rasa ,”jangan-jangan….nanti tergores, dan lain-lain,”
Tiga empat bulan Adit merasa jenuh dan bertanya-tanya dalam hati…”kenapa? Kenapa ya…Allah saya belum berani membawa keluar kendaraan roda empat itu, ya Allah tolonglah aku…”
Aditpun mencoba kursus lagi ditempat latihan mengemudi yang lain dan mencoba mobil kijang lgx dan mencuri waktu berkantor jam 2 siang.
Hari pertama Aditpun dibawah dipinggir pantai tepatnya jalan menuju ke tanjung bunga yang mana kendaraan waktu itu masih kurang yang lewat. Pas pergantian Aditpun ditanya sama instrukturnya ,”sudah perna bawa mobil?”, Aditpun menjawab ,”sudah, tapi maju mundur saja pak”,
Aditpun memulai membawa mobil tersebut dan instrukturnya pun heran dan berkata…wah sudah bisa nih bawah mobil, Aditpun diarahkan kejalan ramai, padat , dan macet. Pengalaman Adit yang mengesankan dihari-hari terakhir adalah jalan macet total hampir tiga jam baru sampai ditempat kursus.
Lagi-lagi Adit tidak menyelesaikan kursusnya dihari terakhir karena melihat gelagat instrukturnya mengharap ada imbalan tapi mudah-mudahan cuma perasaan dan prasangkaan Adit saja. Adiiiiit…. Adit…istigfarlah kau…
Adit merasa kurang dari pengalaman kursus kemarin seperti jalan ditempat sempit, berhenti ditanjakan, dan jalan malam.
Satu bulan berselang setelah kursus keduanya iapun mencari tempat yang lain  dan mendapat tempat yang instrukturnya anak mudah dan tidak pake rem bantu, ia cukup mengandalkan rem tangan, iapun mengatakan bahwa sudah banyak yang sukses ditangannya. Kendaraannya mobil xenia.
Aditpun banyak menerima pelajaran dikursusnya yang ketiga tersebut dan insya Allah saya harus berani membawa mobil dikantor. Tapi hitung-hitung biaya keseluruhan tersebut berapa yah ? berikut ini rinciannya :
No
Tempat Kursus
Biaya
Ket
1
LPK ALIAH jl.urip sumaharjo
625.000,-
14 hari (tdk selesai)
2
LPK ARIAH jl.Kakaktua
550.000,-
9 hari (tdk selesai)
3
LPKn MKS jl.Bontolangkasa
450.000,-
10 hari (selesai)

Jumlah
1.625.000,-


Wah … penuh perjuangan sang Adit ini, iapun memikirkan kalau ia tidak meneruskan keterampilan mengemudinya maka sia-sialah usahanya selama ini.
Aditpun mencoba membeli mobil murah dengan meminjam uang dari bendahara kantornya dan akan menyicilnya tiap bulan dengan memotong langsung dari gajinya maka Aditpun memiliki sebuah mobil tua yaitu Suzuki carry tahun 1986 tapi bertahan tidak sampai tiga bulan iapun menjual mobil tersebut karena alasan  lebih banyak perbaikan, maklum belum tahu lihat-lihat mesin mana yang baik dan yang tidak.
Mobil yang sama pun ia beli, dan lebih mendingan dari yang pertama, walau tahunnya dibawah satu tahun (1985). Mobilnya ini yang paling membuat sang Adit menemukan kemahiran mengemudinya sampai ke daerah (Rappang & Bone dari Makassar) akhirnya ia berani membawanya.
Lewat pengalaman tersebut Aditpun memulai bawa mobil lain dikantornya
1.       Pertama mobil Luxio milik wakil pimpinan kantornya, jalan didalam kota saja
2.       Mobil APV, mobil ambulans kantor dan sudah sering ke daerah
3.       Mobil Kijang LGX , antar ustadz ke Soppeng
4.       Mobil Avansa, antar ustadz ke Enrekang dan Bone
5.       Mobil Xenia, antar ustadz ke Pinrang dan antar teman melamar/meminang di Sinjai
6.       Mobil Granmax, antar ustadz ke Sinjai.
7.       Mobil Kijang Inova, cuman dalam kota
8.       Mobil metik … waw… sang Adit tidak berani sampai sekarang.
Akhir tahun 2012 Adit menjual lagi mobilnya dan menggantinya dengan Katana tahun 90 , hingga sampai sekarang Aditpun dengan santai membawa mobil, keluarga dan teman-temanpun aman jika ia yang membawa/mengemudikan mobil.

Aditpun selalu mengingat pengalaman tersebut, berkat terkabulnya do’anya pada Allah atas semua itu, maka terasa nikmatlah anugerah Allah padanya hingga kesyukuran yang tak terhingga ia rasakan hingga sekarang. Wallahu a’lam….

Minggu, 26 Oktober 2014

Rihlah Keluarga Wahdah



Mempererat Ukhuwah lewat Rihlah Sakinah Pengurus dan Karyawan DPP Wahdah Islamiyah
Hutan Pendidikan UNHAS di desa Bengo-Bengo kec. Cendrana Kab. Maros adalah tempat yang sangat tepat untuk dijadikan rihlah keluarga pengurus dan karyawan DPP Wahdah karena tempat yang sejuk dan pemandangan alam yang indah ditambah dengan permainan yang asyik buat keluarga utamanya anak-anak yaitu outbound pada permainan plyngfox.
Rihlah yang dimulai hari Jumat tanggal 20 Juni 2014 M sampai Sabtu 21 Juni 2014 M dihadiri oleh Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin, Wakil Ketua Umum ustadz Ikhwan AJ, Sekjen, Wasekjen, Ketua –ketua Bidang, Departemen, Biro dan Lembaga begitu hikmat karena semua terlibat dalam kebersamaan rihlah.
Setelah Shalat Jum’at semua keluarga sudah berkumpul dilokasi rihlah dan menyiapkan tempat  dan kelengkapannya, makan siang dan briefing berlangsung dengan penuh riang gembira dibawah kesejukan pohon pinus hutan pendidikan UH di Maros.
Sehabis shalat ashar sebagian peserta langsung ketempat plyngfox dan sebagian pergi ke air terjun karena mereka tidak sabar lagi untuk melakukan kegiatan tersebut hingga menjelang magrib. Malam harinya pesertapun disugukan materi oleh panitia, cerama dan permainan mengenai keluarga sakinah yang dibawakan sendiri oleh pimpinan umum Wahdah Islamiyah yaitu Ustadz Zaitun Rasmin.
Keesokan harinya dipagi yang cerah setelah ta’lim ba’da shubuh keluarga semua berkumpul kembali dan memulai permainan-permainan yang telah disusun oleh panitia,  hingga menjelang dhuhur acara sudah selesai dan pesertapun bergegas mengemas barang-barang mereka dan bersiap untuk pulang  kembali kerumahnya dengan rombongan masing-masing.
Sungguh acara yang menarik dan berjalan lancar serta semua peserta merespon baik kegiatan tersebut moga kegiatan ini berlanjut ditengah-tengah aktivitas dakwah yang padat hingga pengurus dan karyawan DPP Wahdah Islamiyah dapat mencairkan suasana keseharian mereka lewat Rihlah Sakinah ini.
Wallahu a’lam.(Fahruddin, 23 Juni 2014M)

Selasa, 05 Agustus 2014

Proposal Rihlah Keluarga



PROPOSAL RIHLAH KELUARGA
DPP WAHDAH ISLAMIYAH

LATAR BELAKANG
Dalam kurun waktu muktamar 1 sampai muktamar 2 kegiatan rihlah keluarga DPP Wahdah Islamiyah belum pernah dilaksanakan. Untuk itu kami selaku panitia menganggap perlu untuk mengadakan kegiatan Rihlah Sakinah ini sebagai ajang silaturrahim sesama keluarga Pengurus DPP. Sekaligus mengistirahatkan sejenak dari kegiatan-kegiatan rutinitas yang selama ini dilaksanakan yang mungkin bisa menyebabkan kejenuhan dalam kerja-kerja dakwa dimasing-masing bidang. Oleh karenanya, kami mengajukan proposal ini agar Bapak/Ibu bisa bekerjasama dan membantu kami demi kesuksesan terselenggaranya acara rihlah keluarga tersebut.
MAKSUD DAN TUJUAN
·         - Menjadikan rihlah keluarga ini sebagai momen ukhuwah keluarga Pengurus Dewan Pimpinan Pusat  Wahdah Islamiyah
·        -  Menghilangkan kejenuhan dalam rutinitas keseharian.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Rihlah keluarga DPP Wahdah Islamiyah ini diadakan pada :
·         Hari / Tanggal              : Jum’at-Sabtu, 2223 Sya’ban 1435 H / 20-21 Juni 2014 M
·         Tempat / Objek Wisata: Hutan Pendidikan UNHAS desa Bengo Kabupaten Maros
·         Waktu Berangkat         : Sabtu Pukul 08.00 WITA kembali Ahad pukul 16.00 WITA
PESERTA
- Target peserta 400-500 orang atau sekitar 100-200 KK, terdiri dari:
·         - Keluarga Pengurus DPP Wahdah Islamiyah
·         - Keluarga Pengurus Lembaga Muslimah Wahdah Islamiyah
·         - Keluarga Pengurus Dewan Syariah, Dewah Syuro, Dewan Pengawas Keuangan
SUSUNAN ACARA
1.      Berangkat                    : Sabtu Pukul 08.00
2.      Sampai Lokasi             : Pukul 10.00
3.      Registrasi peserta
4.      Pembukaan oleh KETUM DPP WI
5.      Arahan dari Panitia
6.      Game, lomba, tadabbur alam dan lain-lain
7.      Pulang                          : Ahad Pukul 16.00


RENCANA ANGGARAN

Sewa Mobil/Bus 5 Unit                                                            Rp.   5.000.000,-
Makan siang & Malam Untuk 400 Peserta                   Rp. 16.000.000,-
Sewa gedung dan penginapan                                      Rp.   8.000.000,-
Sewa Lokasi Out Bond dan perlengkapan                   Rp.   1.000.000,-
Perlengkapan lomba dan hadiah                                              Rp.  5.000.000,-
P3K                                                                             Rp.     250.000,-
Dokumentasi                                                               Rp.     100.000,-
Biaya tak terduga                                                         Rp.   1.000.000,-
Jumlah total                                                                 Rp. 36.350.000

Sumber Dana
·         Konstribusi peserta
·         Bantuan dari DPP Wahdah Islamiyah
·         Sponsorship

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan, untuk itu kami membutuhkan bantuan fasilitas yang lebih baik dari Bapak/Ibu yang kami percaya dapat berpartisipasi dan membantu kelancaran demi terselenggaranya acara ini dengan sukses.

Atas kerjasama yang baik kami ucapkan banyak terima kasih, semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.

Panitia Rihlah Sakinah
DPP Wahdah Islamiyah


Abdul Kamil, ST
Ketua


Fahruddin Syam
Sekretaris

Mengetahui ,
Dewan Pimpinan Pusat
 Wahdah Islamiyah



Ir. H. Iskandar Kato, M.Si
Sekretaris Jenderal



CP :Abd Kamil  +62 813-4000-3242